Pesepakbola Lionel Messi, mengaku bahwa dirinya pernah berada di masa-masa tidak nyaman selama 2 musim di Paris Saint-Germain (PSG). Inilah yang membuat dia memilih bergabung bergabung dengan Inter Miami di Major League Soccer (MLS).
“Saya tidak menikmati masa-masanya di klub Prancis tersebut,” kata pemain berusia 37 tahun itu, dalam wawancara dengan Apple Music pada 28 Februari 2025.
Lionel Messi meninggalkan PSG pada 2023 lalu, setelah dirinya meraih 2 gelar Ligue 1 dan Piala Super Prancis pada 2022. Messi mengaku bahwa kepindahannya ke Inter Miami merupakan keputusan yang tak terhindarkan.
“(Kontrak dengan Inter Miami) adalah sebuah kesempatan setelah apa yang saya alami di Paris.”
“Saya harus meninggalkan Barcelona.”
“Lalu, saya menjalani masa 2 tahun yang tidak saya nikmati,” ujarnya.
Lionel Messi kesulitan beradaptasi dengan dengan lingkungan barunya di PSG kala itu. Dia juga tidak bahagia menjalani hari-hari latihannya.
Sepak terjang Messi di dunia sepak bola telah dimulai dan dihabiskan selama 2 dekade di Barcelona. Messi dan grup yang membesarkannya itu telah memenangkan 10 gelar La Liga, 4 trofi Liga Champions, dan 3 Piala Dunia Antarklub.
Pada 2021, dia terpaksa meninggalkan klub masa kecilnya karena alasan finansial dan menandatangani kontrak 2 tahun dengan PSG.
Setelah membawa Argentina menjuarai Piala Dunia 2022 di Qatar, Messi justru menghadapi tekanan besar di PSG. Penampilan buruk tim di Liga Champions membuatnya menjadi sasaran kritik suporter.
Situasi semakin memburuk ketika dia diskors setelah melakukan perjalanan ke Arab Saudi tanpa izin, sehingga absen dari sesi latihan tim.
Messi akhirnya memilih pindah ke Inter Miami, meskipun sempat menerima tawaran menggiurkan dari Arab Saudi. Ia kini bertekad membantu MLS terus berkembang.
“…dan klub-klub lain bisa mencontoh Inter Miami untuk meningkatkan kompetisi,” ujarnya.***
