SUMUTTODAY.COM – Pandemi Covid-19 memang mereda, namun imunitas tubuh yang kuat tetap diperlukan. Berikut 5 pola makan yang bikin imunitas tubuh tetap kuat.
Saat ini perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia semakin terkendali. Mengutip detikhealth (8/10/21), positivity rate nasional dua pekan terakhir di bawah 2 persen. Berada di bawah angka ideal WHO yaitu 5 persen.
Jumlah kasus Covid-19 mingguan juga terus menurun dibandingkan pekan sebelumnya, hingga 35 persen. Begitu juga dengan jumlah kematian baru mingguan dari 27 September hingga 3 Oktober adalah 706, terjadi penurunan sebesar 29 persen dibandingkan pekan sebelumnya.
Meski begitu, Badan Kesehatan Dunia (WHO) tetap meminta cakupan vaksinasi ditingkatkan, terutama pada kalangan lansia. Selain itu, pola makan sehat juga sebaiknya tetap diterapkan individu untuk mendapat imunitas tubuh yang kuat.
Dengan sistem pertahanan tubuh yang kuat, harapannya seseorang bisa terhindar dari serangan virus Corona. Bonus lainnya, tubuh semakin bugar dan juga terhindari dari ragam penyakit lainnya.
Menjalani pola makan sehat untuk imunitas yang kuat sebenarnya tidak sulit. Fokus pada asupan vitamin C dan vitamin D adalah salah satu kuncinya.
Berikut 5 pola makan yang bikin imunitas makin kuat, seperti dilansir detikcom.
1. Banyak makan buah dan sayur
Hal nomor satu untuk menjaga imunitas tubuh adalah menjalani pola makan sehat. Ini berarti kamu harus fokus mengonsumsi bahan makanan segar, utuh, minim tambahan, dan minim olahan.
Ragam buah, sayur, sumber protein rendah lemak, dan lemak sehat sebaiknya jadi asupan sehari-hari. Disamping itu, batasi konsumsi makanan olahan dan gula tambahan.
Ahli kesehatan menyebut, konsumsi banyak jenis buah dan sayur bisa memperkuat imunitas tubuh lewat asupan dua vitamin paling penting. Keduanya adalah vitamin C dan vitamin D yang terkandung dalam makanan sehat tersebut.
Vitamin C adalah ‘bodyguard’ penting untuk sistem imun tubuh. “Vitamin C berkontribusi pada pertahanan kekebalan dengan mendukung berbagai fungsi seluler dari sistem kekebalan bawaan dan adaptif,” tulis para peneliti di balik studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients.
Mereka juga mengatakan, “Kekurangan vitamin C mengakibatkan gangguan kekebalan dan kerentanan yang lebih tinggi terhadap infeksi. Suplementasi dengan vitamin C tampaknya mampu mencegah dan mengobati infeksi pernapasan dan sistemik.”
Sumber makanan tinggi vitamin C antara lain buah jeruk, paprika, aneka buah berry, dan sayuran seperti brokoli dan kembang kol. Buah dan sayur ini bisa dimakan langsung atau diolah menjadi beragam hidangan enak.
3. Jangan lupakan vitamin D
Vitamin D juga terbukti penting dalam pola makan untuk menguatkan imunitas tubuh. Kamu bisa mengasup vitamin D dari salmon, ikan mackerel, kuning telur, hati ayam/sapi, hingga susu yang difortifikasi.
“Studi laboratorium menunjukkan bahwa vitamin D dapat mengurangi pertumbuhan sel kanker, membantu mengendalikan infeksi dan mengurangi peradangan,” kata Harvard T.H. Chan School of Public Health. National Institutes of Health juga mencatat bahwa vitamin D membantu mengatur fungsi kekebalan tubuh.
Selain lewat makanan, mengonsumsi suplemen vitamin D juga disebut bagus oleh pakar. Namun untuk diagnosis dan takaran yang lebih pasti, kamu bisa konsultasi dengan dokter lebih dulu.
4. Cegah stress dan jangan kurang tidur
Selain makanan, imunitas tubuh yang kuat juga dipengaruhi banyak hal. Pakar dari Harvard Medical School menyebut kamu sebaiknya rutin olahraga, mengurangi stress, dan mempertahankan berat badan yang sehat.
Kemudian hindari merokok dan minum minuman alkohol secukupnya saja. Tak ketinggalan memastikan tidur yang cukup. Manfaat cukup tidur sangat banyak untuk kesehatan.
Dr. Richard K. Bogan, seorang pakar tidur, mengatakan orang dewasa rata-rata butuh 7,5 jam sampai 9 jam untuk tidur. “Tidur penting untuk fungsi sistem imun dan hormon tubuh berfungsi dengan normal. Kekurangan tidur atau otak yang mengantuk adalah otak yang lapar. Kualitas tidur yang buruk bisa memicu kenaikan berat badan,” katanya.
5. Manfaat lain dari pola makan sehat
Vitamin D dan C bukan satu-satunya mikronutrien yang penting untuk kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh sebenarnya sistem proses rumit, yang didukung oleh berbagai nutrisi dengan cara yang kompleks.
Meski begitu, mengonsumsi makanan yang bervariasi seperti sumber makanan nabati, protein sehat, dan lemak baik dapat membantu memastikan kamu mendapatkan semua nutrisi tersebut. Plus, pola makan sehat dapat menurunkan risiko kondisi kronis yang membebani kekebalan tubuh, termasuk obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. *
